Seperti ditulis dalam blog, kepala tim pengenalan citra Google, Harmut Neven, mengungkap teknologi komputer kuantum yang sedang dikembangkan Google. Diam-diam Google sudah melakukannya dalam tiga tahun terakhir bersama D-Wave, sebuah perusahaan Kanada yang telah mengembangkan cip kuantum bernama Chimera.
Salah satu aplikasi teknologi tersebut adalah kemampuannya mendeteksi obyek dari foto dan video yang ada di database. Dalam konferensi Sistem Pemrosesan Informasi Neural, tim pengembang kedua perusahaan melaporkan keberhasilannya membuat algoritma untuk mendeteksi mobil di foto untuk cip tersebut.
Algoritma itu “dilatih” untuk mengenali bentuk mobil dengan menghadapkannya kepada 20.000 foto jalanan, masing-masing setengah yang ada gambar mobil dan setengah lainnya tidak. Hasilnya, algoritma yang dibuat bisa memilah dengan tepat foto yang ada mobilnya dan yang tidak dalam waktu satu detik.
“Ia menyeleksi gambar-gambar yang ada mobilnya dengan kecepatan jauh lebih hebat daripada komputer konvensional, jauh lebih cepat dari komputer mana pun yang ada di data center Google,” ujar Neven.
Reference
http//:www.infogue.com
1 komentar:
Mantap kalau itu benar2 terealisasi. Tapi itu juga dengan syarat koneksi internet di Indonesia juga bisa mengimbangi kecepatan koneksi mbah google biar benar2 bisa dirasakan
:a9
Posting Komentar